"2 Oktober, ada apa ya?"
Hari ini Hari Batik Nasional! Hari ini, 8 tahun lalu, UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi. Yey! Siapa coba yang gak bangga mengenakan batik? Wajib bangga dong. But, it’s not enough. Sebagai warga Negara Indonesia yang baik dan budiman, kita perlu mengenal lebih dalam tentang salah satu warisan budaya Indonesia. So, guys, You have to read this!
Tentulah semua orang tau batik, kain dengan motif khas dan berkarakter dengan corak yang sekarang semakin berkembang. Berawal dari sentuhan titik-titik tinta khusus di atas kain mori, kini menjadi semakin berwarna dan berragam. Tau gak kalau batik itu berasal dari kata “tik”, sebuah kata bahasa jawa yang berarti titik atau matik (membuat titik). Dengan menggunakan alat yang disebut canting, cairan lilin diukirkan di atas kain sampai meresap ke dalam serat-serat kain. Kemudian kain dicelupkan ke dalam bahan kimia supaya lilin terlarut. Wah, rumit juga ya ternyata?
Jenis Batik
Kamu juga perlu tau beberapa macam batik. Tidak perlu tau mendetail sampai ke makna yang terkandung di dalam motif batik, setidaknya kamu perlu tahu 3 macam batik berdasarkan teknik pembuatannya. Batik Tulis adalah jenis batik dengan masa pembuatan antara 2 – 3 bulan dengan menggunakan tangan. Berbeda dengan Batik Tulis, Batik Cap dibuat dengan menggunakan cap yang biasanya terbuat dari tembaga. Proses pembuatannya pun sangat cepat, hanya butuh 2 – 3 hari. Jenis yang terakhir, Batik Lukis adalah jenis batik yang dibuat dengan melukiskan motif pada kain secara langsung.
Batik ternyata tersebar dimana-mana lho gaes! Tidak hanya
dari Yogyakarta, Solo dan Pekalongan, Batik juga dikembangkan di Bali, Malang,
Aceh, Kediri, Kudus, Cirebon dan banyak kota-kota lain. Bahkan, Batik juga
merambah ke manca Negara. Fantastis kan? Jangan sampai kalah ya! Jangan malu
memakai batik. Kita harus bangga!
Batik Kontemporer
Sekarang, batik mulai digandrungi oleh banyak orang. Mulai dari anak kecil hingga dewasa. Hampir setiap sekolah mempunyai seragam batik dan mewajibkan pelajar dan karyawannya memakai batik di hari tertentu. Batik juga cukup populer untuk baju-baju seragam batik, seperti untuk keluarga, pasangan, kantor, dan komunitas-komunitas tertentu. Desainnya pun cukup beragam, mulai dari tradisional hingga modern. Eits! Yang penting adalah jangan sampai esensi dan makna dari batik sendiri itu luntur dimakan waktu ya, Kawan.
Buat anak-anak muda Indonesia, mari kita lestarikan budaya
kita. Buka mata dan berpikir kreatif! Peluang bisnis dari batik juga cukup
fantastis lho! Dilaporkan bahwa nilai ekspor batik tumbuh hingga 14,7% dari
tahun 2011 ke tahun 2015. Jumlah Rp 50,439 triliun (tahun 2015) adalah jumlah
yang mengagumkan. Jika tertarik untuk berbisnis batik, jangan lupa baca:
Desain Batik Modern
Berkat kreativitas para desainer fashion, batik hari ini tidak hanya digunakan untuk jarik tradisional, akan tetapi dikembangkan untuk segala produk fashion, mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala. Batik merambah dari sepatu, celana, rok, baju, blazer, sweater, kaos, hingga topi. Cek foto-foto di bawah ya guys!