Marah adalah emosi yang berasal dari perasaan frustrasi,
sakit hati, jengkel atau kecewa. Hal ini dapat disebabkan oleh kecemasan atas
masalah pribadi atau situasi eksternal, semisal diberhentikan dari pekerjaan.
Meskipun mengekspresikan kemarahan lebih baik daripada menyimpannya, namun
kemarahan harus disalurkan dengan cara yang tepat.
Sering kali kemarahan meledak menjadi kontra-produktif yang
menyebabkan masalah dalam hubungan dengan orang lain. Pepatah cina pernah
mengatakan “Marah akan menghilangkan 100 kebaikan”. Nah, berikut adalah cara
mengelola marah agar tak berdampak buruk pada kita atau hubungan kita dengan
orang lain:
Menarik napas
dalam-dalam
Ketika kamu merasa sedang marah, maka cepat-cepatlah
menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya secara perlahan. Lakukanlah hal ini
hingga dirasa kamu bisa mengendalikan pikiranmu secara jernih. Cara ini lumayan
efektif sebagai langkah pertama untuk mengelola rasa marah agar
emosimu atau rasa marahmu tak berdampak buruk padamu.
Berpikir sebelum
bertindak
Dalam keadaan marah. Kamu jadi mudah mengatakan hal
negatif. Ambil waktu sedikitnya 5 menit untuk memikirkan apa yang akan
dikatakan agar perkataan yang kamu keluarkan tidak memberikan efek negatif
terhadapmu dan hubunganmu dengan orang lain.
Ekspresikan
kemarahan
Mengelola marah emosi adalah dengan mengekspresikan kemarahan dengan asertif bukannya meluapkan
dalam tindakan yang mengundang konfrontasi. Saat kemarahan memuncak, coba
fokuskan diri kamu pada akar permasalahan secara objektif. Karena seringkali
ketika marah kita terlalu terbawa pada perasaan subjektif saja.
Fokus mencari
solusi
Cara mengelola marah berikutnya adalah fokus mencari solusi. Ketimbang mempersoalkan hal-hal
yang memancing amarah kamu meluap dan menguras hati, lebih penting mencari
solusi. Ingatlah, menuruti kemarahan hanya akan memperburuk situasi.
Aktif bergerak
Konon cara mengelola marah ini mampu menurunkan
tingkat stres yang bisa memicu kemarahan. Di saat emosi muncul, lakukan
aktivitas fisik seperti lari atau berjalan. Bila kamu tak menyukai keduanya,
pilih aktivitas fisik lain yang kamu sukai. Kamu lebih bisa mengelola marah
emosi.
Beristirahat
sejenak
Hal yang paling sering menjadikanmu marah adalah karena
banyaknya tekanan kerjaan atau tanggung jawab. Ketika hal ini terjadi maka
caranya adalah ambil cuti atau berlibur ditengah padatnya kesibukan. Percaya
deh, cara ini ampuh menjernihkan jiwa dan pikiran kamu menjadi lebih positif.
Lakukan hal yang
disukai
Lakukan hal-hal yang kamu sukai, agar kamu tidak fokus
terhadap permasalahan atau peristiwa yang membuatmu marah. Hal ini juga bisa
membuat emosimu turun sehingga untuk mengambil langkah selanjutnya kamu bisa
lebih relaks dan nggak kebawa emosi sehingga fokus dengan solusi atas peristiwa
yang yang terjadi.
Nah, itulah cara mengelola marah agar terhindar dari hal negatif dan merugikan hubunganmu dengan orang lain. Jika Kamu mengalami kesulitan menyadari saat ketika Kamu memiliki perasaan marah terhadap orang lain, cobalah untuk menempatkan diri Kamu pada tempat orang itu. Belajarlah cara untuk menertawakan diri sendiri dan melihat dengan selera humor masalah yang Kamu hadapi agar tidak selalu tegang.