Jombang terkenal sebagai kota Santri, karena memang
salah satu pondok pesantren terkenal bernama Tebuireng berada di daerah ini.
Selain itu kota ini juga merupakan kota kelahiran Presiden Republik Indonesia
(RI) yang keempat, Abdurrahman Wahid atau yang sering disebut dengan sapaan
Gus Dur.
Pesona Jombang tak hanya sebagai kota santri dan tempat lahirnya
presiden RI keempat, namun Jombang juga menyimpan keindahan alam yang layak
untuk dikunjungi. Nah, karena itu wisata alam di Jombang menjadi
ulasan yang menarik bagi Youngnesia kali ini. Berikut adalah destinasi wisata di Jombang yang bisa kamu jelajahi:
Kedung Cinet
Wisata
alam di Jombang pertama
yang perlu kamu eksplorasi adalah Kedung Cinet. Kamu pernah mengkesplorasi
keindahan Green Canyon di Pengandaran? Nah, di dalam hutan Desa Klitih,
Kecamatan Plandaan kamu akan menjumpai versi mini dari Green Canyon
Pengandaran.
Sepanjang perjalanan, suasana hutan dan hamparan
ladang milik warga setempat bisa menghibur perjalananmu. Perjalananmu juga
mesti melalui jembatan gantung tua sebelum mencapai Kedung Cinet. Sesampainya
disana pemandangan ngarai kecil dengan air yang kehijauan bisa kamu nikmati
santai dan bisa membuat pikiranmu menjadi lebih tenang dengan suasana
alamnya yang segar.
Untuk bisa mencapai tempat ini kamu harus melalui
jalur beraspal yang lumayan rusak, terlebih lagi jika hujan, jalanan becek dan
berlumpur.
Air terjun Tretes
 |
| www.beritajombang.net |
Tak banyak yang tahu, Jombang ternyata memiliki air
terjun yang kabarnya tertinggi di Jawa Timur. Air terjun ini terletak di Desa
Galengdow, Kecamatan Wonosalam. Wisata
alam di jombang jawa timur ini tersembunyi di balik rimbunan hutan
rindang nan asri, dnegan dua aliran air terjun yang tingginya mencapai 158
meter dan berada di ketnggian 1.250 mDpl.
Wonowisata Sigolo-golo
Wanawisata Sigolo-golo merupakan wisata alam di kabupaten jombang yang terletak
di Dusun Kraten, Desa panglungan, Kecamatan Wonosalam. Di wisata alam ini
terdapat goa yang terkenal yaitu Goa Sigolo-golo. Untuk mencapai goa ini cukup
menantang, karena kamu harus menyusuri jalan setapak yang
curam, dan yang ekstrimnya adalah melakukan root climbing yaitu mendaki dengan
berpegangan pada akar-akar pohon.
Di kawsan wisata Wanawisata Sigolo-golo juga masih
terdapat view yang menawan yaitu bernama Bulu View. Di sini kamu bisa memandang
indahnya panorama gugusan pegunungan dengan lereng yang hijau serta aliran
Sungai Boro. Selain pesona view di Bulu View dan perjalanan yang menantang ke
Goa Sogolo-golo kamu juga bisa melakukan rafting di Sungai Boro atau sekedar
menikmati keindahan sungainya.
Goa Sriti
Wisata
alam di Jombang berikutnya yang wajib kamu kunjungi adalah Goa
Sriti. Goa yang terletak di Kecamatan Wonosalam ini adalah salah satu destinasi
wisata alam yang memiliki jalur
relatif mudah. Jalan yang perlu kamu lalui tidak begitu
panjang. Selain itu pemandangan di dekat Goa sangat
sejuk dan menawan, karena dikelilingi pohon jati dan pisang.
Pemandian Sumberboto
Pemandian ini adalah pemandian peninggalan
Majapahit, namun tempat ini kemudian direnovasi menjadi objek wisata kolam
renang alami, bumi perkemahan dan jalur napak tilas perjuangan pasukan Wanara
pada perang kemerdekaan.
Di depan tempat pemandian ini terdapat sebuah
monumen, yang merupakan simbol dari perjuangan pasukan Wanara melawan pasukan
penjajah tepatnya adalah pasukan Jepang. Tempat ini dulu adalah pos
persenjataan pasukan Wanara.
Candi Arimbi
Tempat
wisata di jombang yang menyuguhkan wisata sejarah dan
kebudayaan adalah Candi Arimbi atau Candi Caungkup Pulo. Candi ini terletak di
dusun Ngrimbi, Desa Pulosari, Kecamatan Bareng. Nama candi ini diambil dari
nama tokoh pewayangan yaitu dewi Arimbi
yang merupakan istri dari Raden Werkudoro.
Candi yang bercorak hindu ini diperkirakan sudah ada
sejak abad ke-14, pada era kerajaan Majapahit. Candi ini merupakan representasi
dari Tribuana Wijaya Tungga Dewi, raja Majapahit yang memerintah dari tahu
1328-1350 Masehi. Candi yang terletak di tepi jalan raya Mojoagung ini memiliki
luas 896,56 meter persegi, dengan tinggi candi sekitar 10 meter dan lebarnya 6
meter.
Sendang Made
Sendang Made terletak di Desa Made, Kecamatan Kudu.
Sendang ini memiliki ukuran 8 meter X 11 meter. Disekitar sendang ini juga
masih terdapat sendang-sendang kecil lainnya, yaitu Sendang Payung, Sendang
Padusan, Sendang Drajat, Sendang Sinden, dan Sendang Omben.
