Youngnesia kali ini akan memberikan tips mengelola keuangan untuk mahasiswa. Karena
dengan pengelolaan keuangan yang baik, kamu nggak perlu makan indomie lagi
selama dua minggu karena uang bulanan udah ludes, terpaksa ngutang sana-sini
sama temen atau mbak-mbak penjaga warteg.
Kalo kamu sering kali mengalami kehabisan uang
sebelum uang kiriman berikutnya dari orang tua sampai di dompet. Itu tandanya
kamu nggak bisa mengelola budget kamu dengan baik, alias gak money savvy!
Lebih parah lagi kalo kamu tipe implusive buyer,
suka beli barang-barang yang sebenarnya nggak kamu perluin, hanya karena
tergoda temen atau diskon. Nah ini cara mengelola
keuangan untuk mahasiswa biar
always stay within budget atau syukur-syukur bisa saving dikit:
Track It!
Tips
mengatur keuangan untuk mahasiswa pertama adalah track semua pengeluaran. Lacak
pengeluaran kamu selama dua sampai empat minggu untuk nyari tau uang kamu habis
kemana aja. Apakah perlu seminggu empat kali pergi ke karaoke atau nongkrong di
cafe. Or is not good idea to go on shopping spree once a week?
Kadang-kadang kita nggak sadar berapa banyak
pengeluaran untuk hal-hal yang kecil, alias small tickets items. Tapi justru
inilah yang biasanya sering bikin kita bokek! Nah dengan melacak semua jenis
pengeluaran kamu, you will realize how much you have spent and start curbing
expense!
Get a Plan
Tips
mengatur keuangan untuk mahasiswa terbaik adalah dengan memetakan budget
kamu selama sebulan atau satu semester. Gak ada salahnya sekali-kali jadi
akuntan buat personal finance kamu walaupun kadang-kadang nggak suka pelajaran
akunting di sekolah karena boring lihat angka.
Bikin catatan atau daftar sumber-sumber pemasukan
(uang kiriman orang tua, uang part time, uang beasiswa atau masukan dari bisnis
pribadi) dan pengeluaran (bayar uang SKS atau semester, buku, fotokopi, makan,
kos, dan lain-lain)
Good
Time Money
Jika kamu perlu membeli baju atau sepatu baru,
nonton bareng temen atau pergi ke concert sisihkanlah budget bulanan kamu buat
itu. Gak ada salahnya sekali-kali manjain diri kamu setelah seminggu berkutat
dengan bangku kuliah dan tugas yang menumpuk. We know as a student you will
easily get really burned out if you don’t do anything fun!
Set Your Spending Cap
Jika kamu beli, beli dan beli terus di awal bulan
setelah dapat uang dari orang tua, bisa dipastikan kamu bakalan bokek sebelum
akhir bulan. Maka dari itu tips mengelola
keuangan bagi mahasiswa berikutnya adalah tetapkan spending
limit untuk tiap minggu dan komit pada diri kamu. Misalnya minggu ini cuma
boleh menghabiskan uang 200 ribu buat makan, print tugas kuliah dan
entertaiment. Stick to it!
Be Wise with Creadit Cards
Tips
mengelola keuangan untuk mahasiswa yang nggak kalah penting adalah bijak
memakai credit card. Credit card sekarang udah bukan barang mewah lagi, mungkin
rata-rata dari kamu udah punya at least satu. Apply kartu kredit emang mudah,
yang susah adalah menggunakannya dengan bijaksana, karena banyak offer-offer
yang sangat menggoda dari banyak merchant.
So, jangan asal gesek, kalo kamu
nggak mau melebihin limit dan dicari-cari debt collector yang serem kayak di
TV-TV. Jangan mentang-mentang kamu punya limit 6 juta lantas kamu berfoya-foya,
sedangkan kamu hanya bisa bayar 500rb.
Takut belanja melebihi batas kredit? Telepon
perusahaan yang kartu kredit kamu dan minta mereka nurunin batas kredit kamu. Ingat
perusahaan penerbit kartu kredit akan selalu mencoba untuk meningkatkan batas
kredit kamu supaya kamu belanja lebih banyak. Katakan ‘tidak’ pada mereka
setiap kali menawarkan untuk menaikkan limit.
Stuff Happens
Kalo kamu nggak sengaja menjebol budget kamu karena
ada sesuatu yang kamu sangat sangat inginkan. Maka tips mengelola keuangan bagi mahasiswa adalah dengan menebus dosa
kamu di minggu berikutnya.
Misalnya, kalo kamu harus keluar dinner bareng temen-temen
atau nonton film bareng, nggak papa belanjakan uang tersebut dan be satisfied
with the decision. Tapi,
sebagai kompensasinya kamu harus commit ngak kemana-mana minggu berikutnya,
masak sendiri atau makannya ditekan biasa bareng telor jadi cuma sama tempe dan
tahu selama seminggu. How’s that?
Be Creative
Ada banyak cara
mengelola keuangan bagi mahasiswa buat menghemat pengeluaran bulanan. Bisa
share ama temen kos-kosan, masak nasi untuk makan bareng, kerja part time,
hunting buku-buku bekas. Semua tergantung seberapa kreatifnya kamu.
Set Priority
You need to understand
that you can’t do and have everything you want. Kadang kala kamu terpaksa harus
memilih dan menentukan prioritas, apa yang mendesak dan apa yang masih bisa
ditunda. Kuncinya be realistic and live within your means!
Plan Ahead
Kalo kamu udah punya rencana jalan-jalan atau beli
big tickets items, maka cara mengelola
keuangan bagi mahasiswa yang bisa kamu terapkan adalah dengan
menyisihkan sebagian budget kamu buat itu. Lebih susah menyisihkan uang 200
ribu tiap bulan dari pada menguras uang 5 juta tabungan sekaligus.
Ask For Help
Kalo kamu totally messed up with your budget, gak
ada salahnya minta bantuan. Saat kamu sedang bokek, emang rasanya malu untuk
meminta pinjaman uang sama temen atau minta kiriman lagi sama orang tua. Tapi
meminta bantuan tak ada salahnya, lagian meminjam uang sama temen bisa
mempererat rasa persaudaraan juga loh, asalkan jangan keseringan dan terlalu
besar.
Kamu harus sadar diri, kamu juga bisa meminta teman kamu untuk
mengingatkan ketika kamu khilaf dalam menghabiskan uang bulanan.
Udah sekarang nggak usah takut bokek di akhir bulan
lagi. Dan kalo sobat Youngnesia punya tips
mengelola keuangan untuk mahasiswa lainnya bisa share di sini dengan
memberikan masukan di kolom komentar.