-->
5 Tempat Wisata di Makassar Yang Wajib Dikunjungi Saat Kamu Butuh Tempat Melepas Lelah

5 Tempat Wisata di Makassar Yang Wajib Dikunjungi Saat Kamu Butuh Tempat Melepas Lelah

5 Tempat Wisata di Makassar Yang Wajib Dikunjungi Saat Kamu Butuh Tempat Melepas Lelah

Makasar adalah ibu kota provinsi Sulawesi Selatan yang menyimpan pesona alam yang mengagumkan. Kota dengan luas wilayah sebesar 175,77 Km persegi ini recommended bagi kamu yang sedang merencanakan liburan bersama kerabat, keluarga ataupun teman. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah daftar tempat wisata di Makasar yang wajib kamu kunjungi:


Pantai Losari


tempat wisata di makassar: pantai losari

Pantai Losari adalah tempat wisata di Makasar yang paling terkenal dan menjadi ikon kota Makasar. Pantai Losari selain indah juga memiliki keunikan tersendiri yang berbeda dengan pantai-pantai di daerah lain. Jika kamu datang ke pantai, maka hal pertama yang kamu lihat selain air adalah pasir, namun jika kamu datang ke pantai ini kamu tidak akan menemukan pasir nan lembut akan tetapi beton di tepian pantai.

Meskipun pantai ini tidak memiliki pasir sebagai tempat bersantai atau bermain bersama keluarga, di pantai ini kamu bisa melakukan aktivitas seperti memancing, naik banana boat, sepeda air, berlayar dengan perahu atau sekedar jogging pada track yang telah disediakan sembari menikmati sunrise ataupun keindahan sunset.


Pulau Samalona


tempat wisata alam di makassar: pulau samalona

Kalo kamu suka dengan wisata dalam air atau menyelam, Pulau Samalona adalah tempat wisata daerah Makassar yang tepat bagimu. Pulau Samalona merupakan pulau yang berada di kota Makassar yang memiliki luas sebesar 2, 34 hektar. Pulau ini tak hanya dikenal oleh penduduk lokal, namun keindahannya telah terdengar di dunia internasional, karena memiliki keindahan alam yang menakjubkan. Kawasan pulau ini sangat bagus untuk menyelam, karena di sekeliling pulau ini terdapat karang-karang laut yang dihuni beranekaragam ikan tropis dan biota laut lainnya.

Pulau yang berjarak sekitar 6,8 KM dari Kota Makassar ini dapat ditempuh dengan speed boot dalam waktu 20-30 menit. Jika kamu ingin menginap di pulau ini, jangan khawatir, karena di Pulau ini disediakan penginapan sederhana berbentuk rumah panggung yang dapat menampung sekitar 20 orang. Selain itu, tersedia juga beberapa warung makan yang menyediakan aneka ragam seafood segar.


Benteng Somba Opu


tempat wisata sejarah di makassar: benteng somba opu

Benteng Somba Opu adalah tempat wisata di Makasar yang dibangunoleh Sultan Gowa ke IX pada tahun 1525. Benteng ini dulu berfungsi sebagai pusat perdagangan dan pelabuhan rempah-rempah yang ramai dikunjungi pedagang dari Asia dan Eropa. Namun pada tahun 1669, benteng ini dikuasasi oleh VOC, serikat dagang Belanda. Benteng ini pada tahun 1980-an ditemukan oleh ilmuan, dan dipugar pada tahun 1990 menjadi lebih baik.

Benteng Somba Opu adalah tempat wisata di Makasar yang syarat akan sejarah dan kebudayaan. Karena di dalam benteng kamu akan menemukan beberapa rumah adat Sulawesi Selatan yang mewakili suku Bugis, Makasar, Mandar, dan Toraja. Selain itu, di benteng ini juga terdapat sebuah Meriam dengan panjang 9 meter dan berat 9.500 kg, serta benda bersejarah lainnya dari kesultanan Gowa.


Fort Rotterdam


tempat wisata di makassar dan sekitarnya: fort rotterdam

Jika kamu sedang mencari tempat wisata di Makassar dan sekitarnya yang syarat akan nilai-nilai sejarah, datanglah ke Fort Rotterdam. Bangunan ini dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa X, dan diberi nama Benteng Ujung Pandang. Di dalam Fort Rotterdam, kamu akan menjumpai rumah panggung khas Gowa dimana raja dan keluarganya tinggal. Belanda pernah menguasai area Banda dan Maluku, dengan cara menaklukkan kerajaan Gowa, sehingga dapat melakukan monopoli terhadap perdagangan di daerah ini.

Hingga akhirnya Belanda berhasil menaklukkan Gowa dengan memaksa Sultan Hasanuddin untuk menandatangani Perjanjian Bongaya pada tahun 1667, dimana salah satu pasal dalam perjanjian tersebut berisi untuk menyerahkan Benteng Ujung Pandang kepada Belanda. Setelah berhasil dikuasai Belanda, benteng dibangun lagi dan ditata sesuai dengan arsitektur Belanda. Perubahan yang dilakukan oleh Belanda tidak hanya terjadi di bangunannya, namun juga namanya berganti menjadi Ford Rotterdam.

Pada masa penjajahan Jepang, benteng ini difungsikan sebagai pusat studi pertanian dan Bahasa. Di dalam Benteng ini terdapat beberapa ruang tahanan/penjara yang salah satunya digunakan untuk menahan Pangeran Diponegoro. Selain itu, di dalam Benteng juga terdapat sebuah gereja peninggalan Belanda dan Museum La Galigo, yang menyimpan kurang lebih 4.999 koleksi.


Trans Studio Makassar


tempat wisata daerah makassar: trans studio makassar

Trans Studio Makassar adalah tempat wisata di Makassar yang menyuguhkan nuansa wisata modern. Tempat wisata ini dibuka pada 20 Mei 2009 yang berdiri pada lahan seluas 2,7 hektar. Di dalam tempat wisata ini terdapat 21 wahana permainan dan empat zona permainan; yaitu Studio Central, Cartoon City, Lost City dan Megic Corner.


Bagaimana, kamu tertarik untuk datang ke daftar tempat wisata di Makasar di atas?
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

Tidak ada komentar

Advertiser