-->
7 Tanda Kamu Harus Berhenti Mengharapkan Dia

7 Tanda Kamu Harus Berhenti Mengharapkan Dia

7 Tanda Kamu Harus Berhenti Mengharapkan Dia


Kamu harus berhenti mengharapkan dia? Ini adalah hal paling tabu bagi para jombloers penanti gebetaners di luar sana. Boleh jadi kamu mencintai dia sepenuh hati, rela melakukan apa saja, dsb. Kamu bisa saja terus berharap dan terus berusaha. Tapi taukah kawula muda, ciri-ciri berikut ini, menurut Youngnesia, adalah tanda-tanda kalau kamu harus melupakan dia:

Dia gak balas bbm kamu

Ini adalah hal mendasar yang harus kamu deteksi pertama kali. Apalagi dengan teknologi messenger sekarang, kamu jadi tahu apakah dia sudah membaca pesan kamu atau belum. Kalau dia sudah membaca pesan kamu tapi nggak membalasnya. Jeng jeng, sudah jelas kalau dia nggak tertarik denganmu. Ouch!

Dia nggak tertarik dengan ajakan kamu

Kalau kamu ngajak dia jalan bareng entah berdua saja atau bareng temen-temen kamu yang lain dan dia nggak tertarik, besar kemungkinan dia juga nggak tertarik sama kamu. Beda soalnya kalau dia menjelaskan kenapa dia nggak bisa ikut dan sempat meminta maaf, karena itu artinya dia masih punya keinginan untuk ikut. Kalau pas di sms saja sudah nggak balas, ya berarti.... lanjutin sendiri ya, hehehe. 


Kamu selalu lebih dulu membuat langkah pertama di sosial media

Kamu selalu ngomen foto dia, tapi dia nggak pernah ngomen foto kamu. Kamu ngelike status dia, tapi dia nggak pernah ngelike status kamu. Kamu ngucapin happy birthday ke dia di FB, dia nengok FB kamu aja nggak. Kamu juga yang pertama kali ngerequest dia di FB, Path, BBM atau sosmed lainnya. Besar kemungkinan, kamu harus melupakan dia karena dia nggak tertarik dengan kamu sejak awal.

Dia nggak peduli sama kamu

Waktu kamu ulang tahun, dia nggak ngucapin. Waktu kamu ngupload foto wisuda, dia nggak ngucapin. Bahkan waktu kamu ngupload foto kamu lagi babak belur, dia tetep nggak peduli. Aduh, aduh, ngenes. Kalo kayak gitu kayaknya kamu harus berhenti mengharapkan dia deh memang.
Dia menjauhi kamu saat kalian jalan bareng

Misalnya kamu lagi pergi bareng temen-temen kamu dan ada dia di antara mereka. Setiap kali nggak sengaja kalian berdekatan, dia mencari cara untuk menjauh. Saat kamu ada di situasi ini, jangan berusaha mendekat, coba kamu amati saja dia. Kalau dia memang nggak tertarik untuk mendekat atau membangun pembicaraan dengan kamu, berbesar hatilah. Cobalah untuk dekati dia dan bicara layaknya teman, bukan sebagai seseorang yang menyukai. Semoga saja hatinya terketuk dan (paling tidak) berkenan menghargai eksistensimu sebagai seorang teman.

Dia terlihat nggak enjoy saat bersama kamu

Masih ada hubungannya dengan jalan bareng yang tadi. Semisal kamu sudah berusaha membangun pembicaraan dan membangun kedekatan dengan dia tapi kamu ngerasa maksa banget, ada kemungkinan keinginan untuk membangun kedekatan itu hanya satu arah. Hanya dari kamu.

Dia buru-buru ingin pulang saat kalian jalan bareng

Lagi-lagi tentang jalan bareng. Saat kamu dan yang lainnya masih enjoy ngobrol asyik, mendadak dia ijin pamit. Kalau kejadian ini nggak cuma sekali, kemungkinan dia nggak enjoy berada bersama kamu dan yang lainnya. There’s some place he’d rather be. Kalau dia tertarik denganmu, seharusnya dia mengesampingkan segala urusan dan betah berada di sana setidaknya sampai kamu memutuskan untuk pulang. Sayangnya tidak.
Dia pura-pura nggak lihat kamu kalau kalian berpapasan di jalan

Yang ini udah cukup jelas kan? Kalau dia ketemu kamu di jalan tanpa sengaja, tapi malah melengos, apa lagi artinya kalau bukan dia yang nggak tertarik denganmu. 

Nah, pembaca setia Youngnesia, adakah di antara kamu yang punya gebetan yang menunjukkan tanda-tanda di atas? Yep, kamu harus berhenti mengharapkan dia. Sakitnya tuh di sini! Ada tanda-tanda lain yang menurut kamu cocok dengan apa yang kamu alami? Share yuk di sini.
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

Tidak ada komentar

Advertiser