Setelah membaca posting ini,
kamu pasti sudah menulis target apa saja yang hendak kamu capai di tahun 2015.
Tapi apakah kamu sudah memasukkan “nggak ngaret lagi” ke dalam daftar resolusi
kamu? Ngaku deh, berapa di antara kamu yang bilang OTW padahal keluar dari
rumah aja belum?
Siapa yang nggak tahu, orang Indonesia memang terkenal akan jam karetnya. Nggak cuma saat kamu menghadiri acara, pertemuan, atau kuliah, kadang acara itu sendiri juga ngaret. Nggak cuma kamu yang merugi oleh kebiasaan ngaret ini, orang lain juga bisa kena getahnya lho. Kamu pun jadi semakin jauh dari kriteria hidup disiplin.
Siapa yang nggak tahu, orang Indonesia memang terkenal akan jam karetnya. Nggak cuma saat kamu menghadiri acara, pertemuan, atau kuliah, kadang acara itu sendiri juga ngaret. Nggak cuma kamu yang merugi oleh kebiasaan ngaret ini, orang lain juga bisa kena getahnya lho. Kamu pun jadi semakin jauh dari kriteria hidup disiplin.
Demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik, yuk simak 5 langkah agar kamu
bisa menyetop kebiasaan ngaret sehingga bisa datang tepat waktu sekaligus tips
hidup disiplin versi youngnesia:
Belajar Memperhitungkan Waktu
Menghitung waktu berbeda dengan mengatur waktu. Memperhitungkan waktu berarti
kamu belajar memahami berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk mengerjakan
aktivitas tertentu. Misalnya, 15 menit untuk mandi, 15 menit untuk rias, 15
menit untuk berpakaian, 5 menit untuk mengeluarkan motor dari parkiran, dsb.
Untuk mengawalinya, cobalah melakukan aktivitas tersebut sambil memasang timer
agar estimasi waktunya sesuai dengan kenyataan.
Cek juga: Tips manajemen waktu
Cek juga: Tips manajemen waktu
Nggak cuma soal janjian, kebiasaan memperhitungkan waktu juga bisa kamu terapkan
untuk mengerjakan rutinitas seperti kerjaan, tugas, skripsi dan sebagainya.
Dengan menghitung waktu optimal kamu bekerja, kamu bisa memangkas waktu-waktu
yang kurang produktif untuk hal-hal lain yang lebih menyenangkan, supaya kamu
nggak perlu mikirin tentang main PS di saat kamu sedang belajar. Pastikan untuk
menepati aturan kamu itu dan memberikan reward ketika kamu berhasil
melakukannya dan hukuman/kompensasi ketika kamu gagal.
Tentukan Rute Perjalanan
Saat datang ke acara tertentu, sebaiknya kamu sudah punya bayangan tentang
peta lalu lintas yang akan kamu lewati dan memperkirakan waktu perjalanan yang
dibutuhkan. Lebih baik lagi kalau kamu pernah melakukan uji coba rute tersebut,
seakan-akan kamu sedang akan menghadiri acara tersebut. Tentukan juga rute
alternatif seandainya rute utama kamu tersendat misalnya oleh kemacetan, ada
demo, atau karnaval budaya.
Tentukan Mau Naik Apa
Kalau kamu mau naik kendaraan umum, tentunya kamu harus berangkat lebih
awal. Jangan lupa siapkan uang untuk naik taksi untuk berjaga-jaga seandainya
terjadi huru-hara yang bisa bikin kamu gagal datang tepat waktu. Kalau kamu naik kendaraan pribadi, pastikan
untuk memahami semua aturan lalu lintas yang menjadi penghalang misalnya aturan
three-in-one, jalan satu arah, jalan yang ditutup karena acara khusus seperti
car free day, dsb.
Jangan Berencana Untuk Datang Tepat Waktu
Lho.. kok jangan datang tepat waktu? Yak, benar. Datanglah jauh sebelum jam
yang ditentukan. DeLonzor dan Morgentern merekomendasikan untuk datang ke
lokasi 15 menit sebelum acara dimulai. Jam acara dikurangi 15 menit itulah jam
deadline kamu. Itu berarti, kamu harus tiba di TKP sebelum memasuki jam
deadline kamu. Dengan memasang target waktu seperti ini, dijamin kamu nggak
ngaret lagi.
Rencanakan Kegiatan Yang Akan Kamu Lakukan Saat Menunggu Mulainya Acara
Kalo kegiatan “menunggu” itu terdengar garing dan membosankan, ada baiknya
kamu merencanakan kegiatan yang membuat kamu termotivasi untuk datang lebih
awal. Buatlah kegiatan itu spesifik, menarik dan berguna. Jangan menargetkan
hal seperti: “Gue mau facebook-an sambil nunggu jam masuk sekolah ah..”
Melainkan, bawalah majalah, bacalah novel, pelajarilah buku rumus matematika
yang baru, atau targetkan untuk menyapa gebetan lebih pagi agar dia terkesan.
Demi dia, apa sih yang nggak?
Let’s face it.
Langkah-langkah di atas tak ada artinya tanpa kemauan yang keras dari diri kamu
sendiri. Tapi yakin deh, segala pengorbananmu nggak akan sia-sia (siapa tahu
juga kamu bisa membuat si dia terkesan, hehehe). Apakah kamu sudah siap untuk nggak
ngaret lagi dan mempraktekkan tips hidup disiplin di tahun 2015 ini?
Atau ada yang punya jurus lain? Share yuk di sini, siapa tahu tips kamu lebih
jitu dari punya kita.
Baca juga: