-->
10 Daftar Lengkap Kecelakaan Pesawat di Indonesia PART III

10 Daftar Lengkap Kecelakaan Pesawat di Indonesia PART III

10 Daftar Lengkap Kecelakaan Pesawat di Indonesia PART III

Setelah yang PART I dan PART II, berikut ini adalah 10 daftar kecelakaan pesawat dalam kurun waktu 7 tahun (2002-2009).



2002
14 Januari:



Lion Air Penerbangan JT-386 adalah sebuah penerbangan Lion Air dengan pesawat Boeing 737-200 yang jatuh setelah lepas landas di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, Indonesia pada tanggal 14 Januari 2002. Saat itu pesawat sedang menuju Batam. Tidak ada korban jiwa, namun pesawat mengalami kerusakan pada sayap bagian kanan.



16 Januari:



Pada 16 Januari 2002, sekitar 0920 UTC, Garuda Indonesia Airlines dengan nomor penerbangan 421, sebuah Boeing 737-300 dengan registrasi PK-GWA menggunakan dua mesin turbofan CFM56-3B1, mengalami dual-engine flameout (power loss) dalam pendekatan menuju kota Yogyakarta di pulau Jawa, Indonesia. Setelah mencoba beberapa kali untuk menghidupkan mesin, kru pesawat melakukan pendaratan darurat di sungai Bengawan Solo dekat dengan kota Solo di pulau Jawa. Dari total 60 orang di atas pesawat, satu awak kabin tewas dan 12 penumpang mengalami luka fatal dan 10 penumpang mengalami luka ringan.



2004
30 November:



Pada 30 November 2004, pesawat MD-82 milik Lion Air dengan kode penerbangan JT 538 tergelincir saat melakukan pendaratan di Bandara Adisumarmo di Solo dan menewaskan 26 orang. Pesawat tersebut lepas landas dari Jakarta dengan tujuan Surabaya (transit di Solo) pada pukul 17.00 WIB sambil membawa 146 penumpang. Menurut penuturan salah seorang penumpang, cuaca pada saat keberangkatan sudah buruk karena adanya hujan besar disertai petir. Saat pendaratan pada sekitar pukul 18.15 WIB, menurutnya, pesawat terasa seperti tidak dapat dihentikan dan akhirnya masuk ke sawah di bandara sebelum akhirnya berhenti di dekat kuburan.

Pesawat tersebut patah di tengah, tepatnya di bagian tulisan 'Lion' pada badan pesawat. Penyebab kecelakaan adalah karena landasan pacu yang tergenang air atau peristiwa yang dikenal sebagai hydroplanning sehingga pesawat tergelincir dan tidak dapat dikendalikan dan mengalami overshoot/overrun (meluncur keluar landasan). Keadaan ini juga diakibatkan kesalahan pilot yang tidak mengikuti prosedur mendarat (seperti tidak mengaktifkan spoiler).



2005
5 September:



Mandala Airlines Penerbangan RI 091 merupakan sebuah pesawat Boeing 737-200 milik Mandala Airlines yang jatuh di kawasan Padang Bulan, Medan, Indonesia pada 5 September 2005. Kecelakaan ini terjadi saat pesawat sedang lepas landas dari Bandara Polonia Medan.

Pesawat tersebut menerbangi jurusan Medan-Jakarta dan mengangkut 117 orang (112 penumpang dan 5 awak). Penumpang yang selamat berjumlah 16 orang dan 44 orang di darat turut menjadi korban. Kecelakaan terjadi pada sekitar pukul 09.40 WIB saat pesawat sedang lepas landas. Pesawat tersebut lepas landas dalam posisi yang tidak sempurna dan lalu menabrak tiang listrik sebelum jatuh ke jalan dan menimpa rumah warga yang terletak hanya sekitar 100 meter dari bandara. Setelah jatuh, pesawat meledak beberapa kali dan terbakar sehingga hancur hampir sepenuhnya, menyisakan ekor pesawat bertuliskan PK-RIM. Sebanyak lima rumah warga yang tertimpa badan pesawat juga terbakar.



20071 Januari:



Adam Air Penerbangan 574 (KI 574, DHI 574) adalah sebuah penerbangan domestik terjadwal Adam Air jurusan Jakarta-Surabaya-Manado, yang hilang dalam penerbangan setelah transit di Surabaya. Kotak hitam ditemukan di kedalaman 2000 meter pada 28 Agustus 2007. Seluruh 102 orang di dalamnya tewas, yang merupakan angka kematian tertinggi dari setiap kecelakaan penerbangan yang melibatkan pesawat Boeing 737-400.

Penyebab kecelakaan seperti yang diumumkan oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) adalah cuaca buruk, kerusakan pada alat bantu navigasi Inertial Reference System (IRS) dan kegagalan kinerja pilot dalam menghadapi situasi darurat. Tragedi ini diangkat dalam Film Tragedi Penerbangan 574.



21 Februari:



Adam Air Penerbangan KI 172 merupakan pesawat Boeing 737 yang menerbangi jalur Jakarta-Surabaya. Pada 21 Februari 2007, pesawat melakukan pendaratan keras di Bandara Juanda. Kecelakaan ini mengakibatkan bagian tengah badan pesawat patah. Akibat dari kecelakaan ini jadwal penerbangan sempat terganggu dan seluruh Boeing 737-300 milik Adam Air sempat dilarang terbang untuk inspeksi lebih lanjut olah KNKT. Kecelakaan ini merupakan kecelakaan kedua yang dialami Adam Air pada tahun 2007.



7 Maret:



Garuda Indonesia Penerbangan GA-200 adalah sebuah penerbangan dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia jurusan Jakarta-Yogyakarta, yang meledak ketika terperosok saat melakukan pendaratan pada tanggal 7 Maret 2007 pukul 06:55 WIB di Bandar Udara Adi Sutjipto Yogyakarta setelah lepas landas dari Bandar Udara Soekarno-Hatta Cengkareng, Jakarta pukul 06:00 WIB. Pesawat ini membawa 133 penumpang, 1 pilot, 1 copilot, dan 5 awak kabin. Jumlah korban tewas adalah 22 orang (21 penumpang dan 1 awak pesawat).



2008
27 Agustus:



Sriwijaya Air Penerbangan 62 adalah penerbangan pesawat Boeing 737 milik Sriwijaya Air di jalur Jakarta-Jambi pada 27 Agustus 2008. Pesawat ini saat mendarat tergelincir di Bandar Udara Sultan Thaha dan menabrak 3 warga. Tidak ada korban, namun 13 penumpang mengalami luka-luka. Pesawat ini tergelincir diduga karena kerusakan sistem hidraulik rem. Semua 131 penumpang dan awak selamat.



2009
17 April:



Mimika Air Penerbangan 514 adalah kecelakaan pesawat Mimika Air dengan pesawat Pilatus PC-6 dari Mulia menuju Ilaga yang terjadi pada 17 April 2009. Sepuluh orang tewas dalam kecelakaan tersebut.



2 Agustus:




Merpati Nusantara Airlines Penerbangan 9760 adalah penerbangan komersial antara Jayapura menuju Oksibil di Indonesia menggunakan DHC-6 pada 2 Agustus 2009. Pesawat hilang dari rute yang seharusnya dilalui dan reruntuhan pesawat ditemukan beberapa mil dari Oksibil dua hari kemudian. 13 orang penumpang dan 3 kru pesawat tewas dalam kecelakaan.

Baca juga:


Daftar Kecelakaan Pesawat di Indonesia PART I
Daftar Kecelakaan Pesawat di Indonesia PART II
Daftar Kecelakaan Pesawat di Indonesia PART IV
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

Tidak ada komentar

Advertiser