Ada begitu banyak jurusan yang ada di bangku perkuliahan.
Bagi kamu yang baru lulus SMA, ini lah waktunya buat kamu untuk memilah dan
memilih jurusan kuliah yang tepat buat kamu. Bagi yang udah kuliah, jangan
sampe merasa salah ambil jurusan ya! Nanti nyasar lho!
Ada beberapa hal juga
yang menjadi alasan seseorang dalam menentukan jurusan kuliah yang diambil.
Banyak yang disarankan oleh orang tua, keluarga, teman maupun pacar. Ada juga
yang memilih berdasarkan inisiatif sendiri karena memang passionnya di situ. Ada yang melihat dari prospek ke depannya.
Tapi, ada juga yang asal pilih, yang penting kuliah. Wahhh.. kalau yang ini nih
yang bikin masalah.
Terlepas dari itu
semua, ada salah satu jurusan yang perlu dipertimbangkan. Tau gak? Itu adalah jurusan sastra,
entah sastra Indonesia atau sastra asing. Kenapa? Beberapa lapangan pekerjaan
yang tersedia untuk lulusan jurusan sastra ini bisa jadi alasan utamanya.
Kalau ada yang nanya, “Kuliah jurusan sastra? Mau jadi apa kamu?”
Kamu bakal siap menjawabnya dengan berbagai pilihan pekerjaan berikut.
1.
Editor adalah salah
satu pekerjaan primadona bagi para lulusan jurusan sastra. Ada banyak kantor
penerbitan, online dan offline yang butuh skill kamu lho!
Tidak hanya penerbit
buku yang butuh seorang editor, media online juga memerlukan editor untuk
memastikan tulisan-tulisan penulisnya layak publish.
Bekali dirimu dengan keahlian yang mumpuni supaya usai lulus kuliah, kamu bisa
langsung duduk di kursi editor.
2.
Jika kamu suka membaca
dan menulis, jurnalis adalah pekerjaan yang pas buat kamu. Karena kamu suka
baca tulis, kamu juga pasti suka pekerjaan ini.
Memang sih, beberapa
perusahaan require karyawan lulusan
jurusan jurnalistik. Akan tetapi, hal ini tidak menutup kemungkinan buat kamu
karena pada umumnya mereka juga welcome
dengan lulusan sastra.
3.
Tidak hanya perusahaan
penerbit, perusahaan advertising pun
juga memerlukan lulusan sastra. Iya, khususnya buat kalian yang jago meramu kalimat-kalimat
indah dan menarik.
Caramu menuangkan
pikiran kamu ke dalam sebuat tulisan bisa jadi daya pikat bagi perusahaan
periklanan. Mereka akan mengikatmu sebagai copywriter.
Dalam hal ini, kamu diminta untuk membuat naskah iklan yang akan disiarkan
melalui beberapa media.
4.
Content writer selalu
jadi pilihan yang cukup menggiurkan. Bahkan kadang perusahaan tidak memerlukan
lulusan sastra. Yang lagi kuliah sastra pun bisa join.
Pekerjaan ini dirasa
menjadi pekerjaan yang cukup mudah buat kalian, apalagi yang punya skill menulis yang baik. Banyak lowongan
kerja
freelance yang ditawarkan yang bisa
kamu coba. Awas! Jangan keenakan ya! Banyak juga kok yang mendalami pekerjaan
ini, bukan hanya sekedar sampingan, tapi menjadi pekerjaan pokok.
5.
Lulusan sastra adalah
karyawan yang ideal di beberapa lembaga budaya. Kok bisa?
Jika kamu kurang
tertarik dengan tulis-menulis, kamu bisa asah kemampuanmu sebagai karyawan di
lembaga budaya. Satu sisi positif yang membuat mereka memperhitungkan lulusan
sastra adalah kemampuan bahasa yang dimiliki. Tapi, ini tidak lah cukup. Kamu
perlu juga memperdalam pengetahuan tentang budaya, baik lokal maupun
internasional.
6.
Peluang kerja di
kantor kedutaan besar terbuka lebar buat kamu.
Bekerja di kantor
dubes bukan hanya dispesialkan untuk para lulusan hubungan internasional. Kamu,
lulusan sastra juga berkesempatan untuk mendapatkan kursi di sana. Tapi, kamu
harus menguasai bahasa asing dan punya pengetahuan politik yang cukup. Makanya,
dari awal, kamukudu rajin kuliah!
7.
Sastra erat kaitannya
dengan seni dan teater. Makanya, berkecimpung dalam berbagai kegiatan media
televisi bisa jadi pengalaman yang menarik buat kamu.
Bagi kamu yang biasa
membuat sebuah pertunjukan teater di kampus, menjadi sutradara bisa jadi
pekerjaan yang kamu impikan. Just make
your dream come true! Nyatanya, banyak lulusan sastra yang terjun di bidang
perfilman, baik menjadi asisten sutradara maupun sutradaranya. Wow!
8.
Bagi ilmunya dong!
Ingat, semakin banyak ilmu yang kamu bagikan, semakin banyak pula ilmu yang
masuk dan menempel di ingatanmu!
Kamu yang sudah lulus
kuliah, bisa mengikuti gerakan sosial pendidikan, Indonesia Mengajar. Kamu bisa berbagi ilmu dengan adik-adik yang
membutuhkan di daerah terpencil. Jika kamu berkesempatan untuk melanjutkan
studi S2, hal ini bisa kamu manfaatkan sebagai motivasi kamu menuju mimpi untuk
menjadi seorang dosen.
Baca:
Baca: