Inspirasi bisa
datang dari mana aja. Bahkan, dari sesuatu hal yang kita benci. Terlepas dari
suka atau tidaknya kita terhadap Jepang, banyak hal yang dapat kita pelajari
dari Negara yang satu ini. Meskipun Jepang pernah secara kejam menindas bangsa
Indonesia, kita memang perlu mengacungi jempol Negara ini.
Bagaimana tidak?
Jepang pernah dibom oleh sekutu, terlibat beberapa konflik horizontal, terancam
kelaparan, berada dalam ancaman sunami, dll. Jepang bisa menjadi salah satu
Negara paling kuat di Asia, bahkan dunia. Apa sih sebenarnya yang ada di balik
kesuksesan Negara ini? Tau gak?
Ada beberapa faktor yang menjadi pendukung kemajuan Jepang. Beberapa karakter bisa kita ambil sebagai contoh. Iya, kita sebagai generasi muda, perlu membawa Negara kita ke pencapaian yang lebih maju dengan menerapkan beberapa karakter berikut ini dalam kehidupan sehari-hari.
1. Orang Jepang terkenal dengan orang beretos kerja tinggi
Ada beberapa faktor yang menjadi pendukung kemajuan Jepang. Beberapa karakter bisa kita ambil sebagai contoh. Iya, kita sebagai generasi muda, perlu membawa Negara kita ke pencapaian yang lebih maju dengan menerapkan beberapa karakter berikut ini dalam kehidupan sehari-hari.
1. Orang Jepang terkenal dengan orang beretos kerja tinggi
“Tidak ada orang gagal, yang ada hanyalah orang malas.” Mungkin kalimat ini adalah yang tepat untuk mewakili karakter bangsa Jepang. Dalam mendapatkan sesuatu, mereka tidak mudah menyerah.
2. Waktu adalah uang
Tidak bisa dipungkiri bahwa orang Jepang adalah orang yang tepat waktu. Waktu sangat berharga. Terkait dengan pekerjaan, orang Jepang juga tidak suka menunda pekerjaan karena yang mereka yakini adalah menunda suatu pekerjaan sama artinya dengan menambah pekerjaan. Apa kita memiliki pemahaman yang sama? Jika iya, mengapa masih menunda-nunda pekerjaan?
3. Rasa malu itu perlu
Memang, makin ke sini, orang makin tidak punya malu. Banyak orang menyampaikan statement seperti ini. Salah satu contohnya adalah banyak orang yang tidak merasa malu telah melakukan suatu kesalahan. Nah, ini dia yang berbeda 180 derajat dengan orang Jepang. Merasa gagal dalam melakukan sesuatu, mereka lebih memilih untuk mengundurkan diri. Bahkan, bunuh diri bisa jadi jalan heroic bagi mereka.
4. Tradisi adalah warisan yang sangat berharga
Berbeda dengan pandangan anak muda di Indonesia, yang memandang tradisional adalah kuno. Padahal, tradisi bisa jadi ciri khas. Siapa yang tidak mengerti kecanggihan hasil cipta orang Jepang. Mereka dekat dengan modernisasi dan teknologi, tapi mereka tidak lupa tradisi bangsa mereka. Contoh simpelnya adalah mereka yang masih menggunakan huruf kanjinya, ketimbang huruf alphabet.
5. Apa ini, apa itu?
Dalam hal ini, “Apa ini, Apa itu?” bukan lah sebuah acara kuis yang anak jaman sekarang kagak ngerti, hehe.. melainkan sebuah simbol rasa ingin tahu yang besar. Orang Jepang punya motivasi besar untuk mempelajari hal-hal baru. Mereka rajin membaca dan juga terbuka dengan hal baru.
“Who wants a change?
Who wants to change?”
Jadi, yang kita perlu bukan lah sebuah perubahan, tapi kita perlu mengubah diri kita sendiri untuk sesuatu yang lebih baik. Kalo kita bisa menerapkan 5 hal tersebut, kenapa tidak?