Buat kamu yang hendak menghadiri interview, memilih pakaian untuk interview kerja terkadang menjadi hal yang paling
memakan waktu. Kadang justru kita merasa tidak percaya diri saat melihat
kandidat lain yang berpakaian serba necis dan penuh aksesoris. Sebenarnya
bagaimana sih cara berpakaian yang benar untuk interview kerja? Simak yuk:
Warna
Warna pakaian saat
wawancara kerja ternyata memiliki makna dan
pengaruh tertentu. Menurut
beberapa panduan karier, perusahaan cenderung menyukai biru (23%) dan hitam
(15%). Berikut berbagai warna dan maknanya:
-
Hitam –
manajemen/kepemimpinan
-
Biru - team player
-
Merah – kuat,
perkasa
-
Abu-abu – logis,
analitis
-
Putih – tertib
-
Coklat – bisa diandalkan
-
Hijau/Kuning/Oranye/Ungu
– kreatif
Parfum
Parfum yang terlalu menyengat akan mengganggu sang pewawancara. Kalaupun
kamu memakai parfum yang berbau lembut seperti misalnya vanilla, ada kalanya
pewawancaramu justru tidak menyukai bau semacam itu. Daripada menebak-nebak,
lebih baik kamu menghindari memakai parfum. Gunakan deodorant saja.
Rambut
Pastikan warna rambut sedang dalam kondisi natural. Jangan menghadiri
interview dalam keadaan rambut basah. Untuk cowok, sebaiknya rambutnya dicukur
pendek dan rapi. Untuk cewek, rambutmu juga harus tampak ringkas misalnya
dengan mengikat buntut kuda.
Perhatikan Kerapian
Kamu harus menunjukkan kesan rapi dan profesional dengan pakaian saat wawancara kerja yang kamu pakai. Tidak boleh ada
benang yang menjuntai dari pakaianmu. Jika berhijab, setrikalah dahulu hijabmu
agar tidak tampak lipatan-lipatannya. Potong kuku dengan rapih. Para wanita
bisa saja melakukan manicure, tapi gunakan cat kuku bening sebagai penutupnya.
Jangan lupa untuk mencuci dan menyemir sepatumu.
Perhatikan Kultur
Perusahaan
Perhatikan dulu kultur kerja perusahaan yang kamu lamar. Misalnya
perusahaan tersebut bergerak di bidang kreatif yang gaya busananya cenderung
kasual, jangan datang dengan setelan jas lengkap. Bisa bisa kamu tampak lebih
mewah dari bosmu. Alhasil kamu tidak akan diterima kerja. Kamu bisa mengamati
kultur berpakaian calon tempat kerjamu misalnya dengan googling company
profile-nya atau dengan mengamati karyawannya yang keluar kantor untuk makan
siang, dsb.
Sepatu dan Tas
Para wanita sebaiknya memilih sepatu tertutup, dengan hak berketinggian
medium. Bukan sepatu tanpa hak atau dengan hak yang terlalu tinggi. Gunakan tas
dari bahan kulit atau yang terkesan formal. Bawalah tas dengan satu
tangan.
Untuk pria, pilihlah sepatu berwarna hitam atau coklat. Gunakan sepatu
hitam untuk setelan berwarna hitam, abu-abu atau biru. Gunakan sepatu coklat
untuk setelan berwarna coklat atau biru. Jangan padu padankan sepatu berwarna
coklat dengan setelan berwarna hitam. Sebaiknya pilih sepatu berbahan kulit.
Aksesoris
Jangan menggunakan aksesoris yang berlebihan bersamaan dengan pakaian untuk interview kerja. Bila
sudah menggunakan bros untuk hijab di bahu kanan, maka tidak perlu menambahkan
kalung atau gelang dengan desain yang berlebihan. Bila sudah mengenakan jam
tangan, tidak perlu menambahkan gelang lagi. Less is more.
Make Up
Gunakan riasan natural. Hindari menggunakan make up mata yang berlebihan
seperti smoky eyes, eye shadow warna-warni atau eyeliner yang terlalu tebal.
Jangan juga menggunakan contact lens dengan warna yang terlalu unik seperti
biru atau ungu. Bukan berarti kamu nggak boleh pakai make up lho, karena kalau
tidak pakai make up kamu akan terkesan tidak profesional. Cobalah browsing gaya
make up natural di Youtube dan ikuti instruksinya. Kebanyakan menggunakan
nuansa coklat yang memang cocok untuk baju
saat interview kerja warna apa saja.
Kepercayaan Diri
Ini adalah yang terpenting. Pastikan pakaian apapun yang kamu pakai, baik
itu kemeja dan bawahan maupun setelan blazer, tidak mengganggu kenyamananmu.
Jangan lupa untuk banyak-banyak tersenyum. Ketika kamu nyaman dengan pakaianmu,
orang lain pun akan merasakan hal yang sama saat melihatmu.
Itulah 9 hal yang harus
diperhatikan saat memilih pakaian untuk
interview kerja. Bila penampilanmu sudah direncanakan dengan baik sejak
awal, tugasmu tinggal memaksimalkan potensi dan kemampuan dirimu untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan interviewer. Semoga sukses, para jobseeker!