Sobat, kali ini Youngnesia bakalan mengulas tentang tempat wisata alam di Jepara. Jepara
adalah salah satu kota yang terkenal di Jawa Tengah dan juga tersohor sebagai
kota kelahiran R.A Kartini. Sempat menjadi kota niaga karena berada di kawasan
pantai utara, Jepara terkenal sebagai salah satu sentra penghasil ukiran kayu
di Indonesia. Selain namanya besar karena Karimun Jawanya, ternyata daerah yang
terletak di jalur pantura ini memiliki berbagai macam destinasi wisata yang
menarik. Penasaran dengan destinasi mana saja yang wajib kamu sambangi ketika
berkunjung ke kota yang mendapat julukan “scheveningen van java”
ini? simak ulasan Youngnesia di
bawah ini.
Karimun Jawa
Tempat wisata alam di Jepara pertama dan paling terkenal adalah Karimun
Jawa. Popularitas kepulauan yang terdiri dari 27 gugusan pulau ini memang tidak
diragukan lagi. Ditetapkan sebagai Taman Nasional pada tahun 2001, kepulauan
ini terletak 83 km ke arah barat laut dari kota Jepara. Kata “karimun”
sendiri berasal dari kata dari bahasa jawa “kremun” yang berarti
samar-samar, di sebut demikian karena letaknya yang cukup jauh dari pulau jawa
sehingga terlihat samar-samar. Dengan menggunakan kapal motor cepat, kamu bisa
mencapai tempat yang menjadi surga para penyelam ini selama 2,5 hingga 3 jam
dari pelabuhan Kartini.
Hamparan pasir putih
dan air laut yang jernih ditambah lagi dengan suasana yang asri , alami, dan
masih tenang akan membuat kamu betah untuk berlama-lama menghabiskan waktu di
sini. Kamu dapat melakukan berbagai kegiatan seperti diving,
snorkeling, atau hanya sekadar berenang melihat keindahan terumbu
karang serta ikan yang berwarna-warni. Ingin merasakan sensasi adrenalin? Kamu
bisa mencoba berenang dengan hiu di pulau Menjangan besar, tak perlu takut
karena hiu-hiu di sana sudah jinak dan bersahabat dengan manusia.
Airnya yang jernih
dan bening dengan gelombang yang tenang akan memanjakan mata kita, bagi kamu
yang malas basah-basahan tapi tetap ingin menyatu dengan terumbu karang, kamu
juga bisa menyewa perahu nelayan yang dilengkapi dengan kaca bening yang berada
di bawah perahu atau sekedar menghabiskan waktu dengan memancing.
Sarana dan prasarana
di pulau ini juga sudah lengkap, kamu dapat menikmati penginapan dengan harga
mulai Rp. 25.000 per orangnya hingga Rp. 1.500.000 per malam, atau jika ingin
menyatu dengan alam, kamu bisa camping diatas pasir putih
beralaskan bintang di langit.
Pantai Benteng Portugis
Tempat wisata
pantai di Jepara
berikutnya adalah Pantai Benteng Portugis. Salah satu artefak peninggalan
Portugis ini merupakan cagar budaya yang dilindungi pemerintah. Benteng
Portugis dibangun di atas bukit batu yang terletak di pinggir laut. Panorama
alam yang mengikat dengan suguhan pemandangan bukit, panorama pantai, serta
hamparan batuan sedimen yang menawan, akan membuat kamu betah untuk
berlama-lama merasakan sejuknya pantai ini.
Saat kebosanan mulai
melanda kamu bisa menyebrang ke Pulau Mondoliko yang terletak persis di depan
bibir pantai tersebut. Satu yang menarik di Pulau Mondoluko, ada tanaman khas
Mondoliko yang bernama nongko celeng, tanaman berbentuk pohon ini mengeluarkan
buahnya dari akar yang berada di dalam tanah. Selain itu terdapat juga
makan nayaka dari Ratu Kalinyamat yang bernama Sayid Utsman yang bisa kamu
kunjungi. Kamu juga dapat menikmati hijaunya Bukit Genuk dengan hamparan sawah
menghijau di lembahnya atau gereja tua dengan arsitektur Belanda yang masih
terjaga hingga kini.
Pantai ini terletak
sekitar 45 km ke arah timur laut dari kota Jepara, tepatnya di perbatasan desa
Banyumanis dan desa Unjungwatu, Kecamatan Donorojo. Tak perlu khawatir, karena
akses jalan menuju tempat ini masih bagus, jalan beraspal yang berkelok-kelok
dengan pemandangan hutan yang masih asri dan hamparan sawah penduduk
mendominasi perjalanan selama 1,5 jam dari pusat kota Jepara.
Air Terjun Songo Langit
Air terjun yang
memiliki ketinggian 80 m dengan lebar sekitar 2 meter ini menjadi salah satu tempat pariwisata di Jepara yang wajib
kamu kunjungi ketika berkunjung ke Jepara. Kata “Songgo Langit” sendiri berasal
dari Bahasa Jawa yang berarti “Menyangga langit”. Kenapa disebut seperti itu?
Karena jika kamu lihat dari bawah air terjun tersebut seolah-olah tampak sedang
menyangga langit.
Setelah puas berfoto
ria, di bawah lokasi air terjun ini terdapat penampungan air sedalam 3 meter
yang bisa kamu gunakan untuk berenang atau sekadar bermain air, menurut mitos
yang berkembang, air dari air terjun Songgo Langit bisa bikin kamu awet muda
loh.
Cukup dengan membayar
tiket masuk sebesar Rp 1.500 di hari biasa dan Rp 2.000 ketika weekend kamu
bisa menikmati tempat wisata yang sudah memiliki fasilitas yang lengkap ini.
Akses untuk mencapai air terjun ini sangatlah mudah dengan jalanan yang sudah
bagus sehingga mudah dilalui oleh kendaraan roda 2 maupun 4 ke arah desa Bucu,
Kecamatan Kembang sekitar 35 km dari pusat kota Jepara.
Jangan lupa untuk
menjaga kebersihan di tempat ini, karena menurut warga setempat, konon air
terjun ini ditunggui oleh sepasang suami istri yang ikut menjaga kenyamanan
para wisatawan untuk menikmati keindahan alam air terjun Songgo Langit.
Pantai Kartini
Pantai yang menjadi
tempat bermain Kartini kecil bersama saudara-saudarinya ini biasa disebut
dengan Pantai Kartini. Pantai ini bisa jadi tempat yang cocok untuk
kamu yang ingin menghabiskan waktu bareng keluarga, sebab berbagai wahana
permainan anak seperti komedi putar, mandi bola, dan perahu arus dapat kamu
temui di sini. Kamu juga dapat menikmati keindahan dermaga dan akuarium
kura-kura di pantai yang memiliki lokasi strategis ini.
Terletak di antara
rute perjalanan wisata Taman Laut Nasional Karimun Jawa dan pulau Panjang,
akses wisata alam di Jepara yang satu ini cukup
mudah, cukup menaiki kendaraan kamu sejauh 2,5 km ke arah barat dari pendopo
Kabupaten Jepara kemudian membayar tiket masuk seharga Rp 5.000 pada hari biasa
dan Rp 17.500 di akhir pekan.
Pantai Bandengan
Pantai yang memiliki
hamparan pasir putih ini memiliki nama lain Pantai Tirto Samudro atau Pantai
Klein Scheveningen, terletak 7 km ke arah utara dari pusat kota Jepara. Sebutan
bandengan erat kaitannya dengan salah satu legenda asal usul kepulauan Karimun
Jawa, dalam legenda dikisahkan, Amir Hasan putra Sunan Gunung Muria yang
diperintahkan untuk mengembangkan ilmu agama ke pulau Karimun Jawa beristirahat
di pantai ini sebelum melanjutkan perjalanan menggunakan perahu, beliau dan
rombongan menemukan banyak ikan bandeng yang berada di wilayah itu, sehingga
menyebut daerah pantai itu dengan sebutan bandengan.
Dengan harga tiket
masuk Rp. 5.000 per orang, kamu bisa dengan puas bermain air laut, pantai utara
Jawa yang memiliki ciri khas ombak yang tenang serta hamparan pasir putih yang
halus dengan air laut yang berwarna hijau kebiruan semakin menambah eksotisme
kawasan wisata ini. Tidak perlu jauh-jauh ke Bali untuk menikmati banana
boat, di pantai ini kamu juga bisa menikmatinya. Kamu juga bisa
mencoba surfing di wahana ombak buatan di wave
house.
Pulau Panjang
Pulau seluas 19
hektar ini hanya berjarak sekitar 2,5 km dari dermaga pantai Kartini.
Dikelilingi laut dangkal berair jernih serta keindahan terumbu karang yang
memanjakan mata ini dapat ditempuh dengan menyeberang menggunakan kapal kayu
berkapasitas 10 – 15 orang dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.
Air laut di sebelah
barat dan selatan cukup jernih dan tidak berarus, sehingga cocok kamu
gunakan untuk berenang, snorkeling, dan bermain kano. Di
sepanjang pantai terdapat pohon peneduh dengan akarnya yang menjurai ke laut,
sangat indah untuk dipandang, hutan tropis yang berada di tengah pulau ini
memiliki pohon-pohon yang besar dan tinggi menjulang diselingi perdu dan semak,
menjadikan burung laut betah untuk bermalam dan berkembang biak. Bagi yang
malas untuk basah-basahan, kamu bisa sekedar berjalan-jalan menyusuri pantai
sambil menikmati segarnya angin laut dan teduhnya pepohonan yang rindang. Semua
pemandangan yang memanjakan mata itu dapat kamu nikmati dengan membayar tiket
seharga Rp. 13.000.
Pantai Teluk Awur
Untuk mengakhiri
petualangmu di kota 1000 pondok pesantren ini, tidak ada salahnya kamu
menikmati syahdunya senja di pantai Teluk Awur. Pantai yang terletak di sebelah
selatan pantai Kartini ini masih menjadi objek wisata alternatif bagi warga
Jepara dan sekitarnya. Selain aksesnya yang mudah -cukup menghabiskan waktu 10
menit dari pusat kota Jepara- pantai ini juga dikelilingi oleh pohon mangrove
sebagai penahan abrasi.
Di pantai ini selalu
diadakan pesta lomban (salah satu bentuk sedekah laut) setiap tahunnya, kondisi
air lautnya yang jernih dan bersih serta tidak dilewati oleh kapal dan perahu
membuat pantai di Jepara ini menjadi destinasi favorit para wisatawan untuk
menghabiskan akhir pekan.
Tidak dipungut biaya
untuk menikmati keindahan pulau ini, tapi jangan lupa untuk membuang sampahmu
pada tempatnya!
Nah, itu ulasan dari Youngnesia
tentang tempat wisata
alam di Jepara yang wajib
kamu kunjungi ketika berkunjung ke Jepara. Ada rekomendasi lain? Bagiin aja di
komentar, yuk!