Mie dipercaya berasal sejak ribuan tahun lalu dari daratan
China, dan kini telah menyebar ke seluruh dunia dengan beraneka bentuk, rasa,
jenis dan bahan dasar pembuatannya. Di Indonesia sendiri juga terdapat mie khas Indonesia dan hampir setiap daerah memiliki olahan mie
yang unik dan khas. Olahan-olahan mie ini bahkan telah menjadi ikon kuliner
khas dari daerah-daerah tersebut. Keragaman bumbu dan rempah yang dimiliki
kuliner nusantara telah menjadikan mie dapat dibuat dengan bermacam variasi
yang sangat kaya. Meski bahan utamanya sama, namun bumbu dan lauk yang
digunakan berbeda-beda, sesuai dengan makanan khas tiap daerah. Yuk melihat apa
saja jenis mie citarasa Indonesia dengan
keunikan tiap mie! Berikut adalah 8 Mie khas Indonesia:
Mie Aceh
Seperti makanan dari daerah Melayu, Mie Aceh banyak menggunakan rempah dan cabai. Mie Hokkien yang digunakan, dicampur dengan kuah mirip bumbu rendang, menjadikan sajian mie berkuah kental kemerahan.biasanya tersedia dalam dua jenis penyajian: Goreng dan Kuah. Dan pasti ada campuran, dan campurannya bermacam-macam: Udang, Daging, Jamur, Cumi-cumi, kepiting.
Mie Palembang atau Mie Celor
Mie khas daerah Sumatera Selatan dinamai mie celor, yaitu
mie yang dicelor (diaduk) dengan taoge, plus saus campuran udang dan kelapa dan
disajikan dengan telur, udang, serta bawang. Mie celor ini ukuran mienya
besar-besar seperti mie aceh. Jika teman-teman dateng ke kota palembang wajib
mencicipi mie khas indonesia yang satu ini.
Mie Bangka atau Mie Koba
Keistimewaan mie Bangka,
salah satu mie asli Indonesia, adalah penggunaan banyak toge, dan tahu kok, sejenis baso
tahu khas daerah Bangka. Kuahnya terbuat dari kaldu ikan tenggiri yang segar
dan gurih dengan sedikit rasa manis dari ggula aren. Hampir mirip dengan Mie
Bangka adalah Mie Belitung. Namun Mie Belitung menggunakan udang daripada
irisan daging ikan.
Mie batam atau Mie Lendir
Mendengar namanya saja sudah meragukan, makanan seperti
apa ini? Ternyata Mie lendir adalah Mie rebus dengan kuah kacang, sehingga
kuahnya berlendir. Campuran Mie lendir adalah toge dan daun bawang. Rasanya
gurih manis yang berpadu dengan irisan cabe rawit hijau yang ditaburi bawang
goreng.
Mie Jawa atau Bakmi Jawa
Mie Jawa adalah mie telur yang direbus dengan kuah kaldu
ayam, dicampur dengan kol dan telur. Bentuk lain dari mie Jawa kuah adalah mie
Jawa goreng, dimana mie akan ditumis dengan bawang putih dan bumbu lain sebelum
disiram kuah kaldu.
Mie Jakarta atau Mie Juhi
Mie Jakarta lebih sering dikenal sebagai mie juhi. Seperti
namanya, mie telur yang telah direbus disajikan dengan potongan juhi, kol,
risol, tomat serta disiram kuah.
Mie Menado atau Mie Cakalang
Manado terkenal dengan makanan hasil lautnya. Tak heran
menu mie dari daerah ini pun punya ciri khas sajian ikannya, yaitu ikan
cakalang. Hidangan mie yang telah dimasak dengan tuna akan disajikan dengan
kuah dan dibubuhi abon cakalang. Jangan lupa, agar rasanya semakin ‘Manado’,
mie dimakan dengan sambel super pedas, yaitu lombok hijau yang dicampur dengan
cuka, air dan garam.
Mie Kering Makasar
Meski disebut mie kering, hidangan dari Makassar ini tetap
disajikan dengan kuah. Resep mie kering terinspirasi menu I Fu Mie ala
Tionghoa, dimana mie kecil akan dipanggang dulu hingga kering lalu disiram
dengan kuah kental berisi sayuran dan daging.
Mie Ongklok
Mie ini berasal dari kawasan tinggi Dieng tepatnya
wonosobo, Jawa Tengah. Mie kunig ditambah kol yang sudah direbus, kemudian
diguyur dengan kuah jenang dari tepung kanji dan diberi cacahan daun kucai. Tak
lupa taburan bawang goreng dan potongan cabe rawit. Biasanya Mie Ongklok ini
disantap bersama sate ayam dengan bumbu kacang manis.
Tentu saja masih banyak lagi Mie Khas Indonesia lain dari seluruh nusantara
yang belum terdaftar di sini. Mungkin sobat mau berbagi resep mie dari daerahnya?