Sudah mengurangi
jatah makan, minum pil ini dan itu, olah raga teratur, tapi kenapa ya susah turun berat badan walau cuma
sekilo aja? Setiap tubuh manusia tercipta dengan kemampuan metabolism berbeda.
Hal itu mempengaruhi sistem pembakaran lemak tubuh.
Selain itu, kondisi
lingkungan juga memberi pengaruh
pada metabolisme tubuh manusia. Umumnya kita mengira kalau menurunkan berat
badan hanya seputar tentang kalori yang masuk dan keluar tubuh, padahal tidak
sesemudah itu sistem dalam tubuh kita mengatur metabolisme.
Tubuh kita
mempunyai sistem yang rumit dan kompleks, yang membuat setiap proses berkaitan
dengan proses yang lain. Berikut adalah 7 masalah penyebab susah menurunkan
angka timbangan berat badan kita.
Resistensi leptin, apa itu?
Masalah pertama
yang menyebabkan susah turun berat badan
adalah resistensi leptin. Lemak dalam tubuh kita tidak hanya sekedar gumpalan
daging di bawah kulit, tapi sel tersebut merupakan bagian dari sistem endokrin
yang merupakan salah satu sistem hormonal tubuh manusia. Sel lemak memproduksi leptin yang berfungsi sebagai
penyampai pesan ke otak untuk menggunakan cadangan lemak sebagai energi.
Namun
jika terjadi resistensi leptin, informasi yang disampaikan ke hipotalamus otak
tidak dikenal dan hal itulah yang dikenal oleh otak sebagai sinyal ‘lapar’.
Tentu saja tubuh akan menimbun lebih banyak lemak dan menjadi penyebab kenapa susah turun berat badan meskipun sudah mencoba berbagai pil
diet.
Resistensi insulin
Penghalang kedua
untuk menurunkan berat badan adalah resistensi insulin. Seperti resistensi
leptin, resistensi insulin juga merupakan masalah hormonal. Kebanyakan
resistensi ini diketahui jika kita sudah menderita diabetes, tapi sebenarnya
sudah terlihat sebelum benar-benar terkena diabetes. Resistensi insulin
disebabkan karena produksi hormon ini tidak digunakan semestinya, padahal
insulin merupakan hormon penyimpan lemak. Itulah yang menjadikan kelebihan
berat badan tidak bisa dikontrol.
Disfungsi adrenal
Disfungsi adrenal
juga berkontribusi sebagai penyebab susah
turun berat badan manusia. Hormon kortisol yang merupakan hormon stress
kita diproduksi oleh kelenjar adrenal. Jika terjadi kelebihan produksi kortisol,
berat badan tubuh tidak akan bisa turun.
Tiroid
Yang keempat
berkenaan dengan tiroid, jika ingin mengetahui masalah berat badan yang tidak
bisa turun, cek kadar tiroid mu apakah normal atau tidak. Jika normal, yang kamu butuhkan hanya membatasi makanan untuk
menurunkan angka pada timbangan.
Estrogen dan progresteron
Selain
hormon-hormon diatas, estrogen dan progresteron yang tidak seimbang juga
mempengaruhi berat badan, terutama wanita.
Sistem pencernaan
Tidak melulu
hormon yang mengatur berat tubuh, tapi juga sistem pencernaan kita. Di dalam
sistem pencernaan terdapat milyaran
bakteri yang jumlahnya bahkan bisa melebihi jumlah gen. Jika mikroorganisme
ini tidak bekerja secara semestinya dalam pencernaan manusia akan berdampak
buruk. Namun makhluk mikroskopik
ini bisa dijadikan ‘partner’ untuk menurunkan berat badan dengan treatment
tertentu.
Kondisi
lingkungan juga sangat berpengaruh pada usaha penurunan berat badan. Toxin yang
ada disekitar kita menyumbang kontribusi terhadap sistem metabolisme tubuh. Jika
disekitar rumah terdapat sumber pencemaran lingkungan, lebih baik periksa kandungan toxin tubuh ke
laboratorium untung mengetahui gangguan pada sistem kita.
Masalah menurunkan berat badan memang tidak ada yang
instan dan mudah, program kesehatan akan sangat membantu kamu untuk mengetahui
permasalahan tubuh. Dan poin yang paling penting adalah bagaimana dan berapa
berat badanmu tidak menjadi masalah bagi aktifitas hidup sehari-hari. Meskipun susah turun berat badan asal badan
serta gaya hidup kita sehat, bukan masalah besar untuk menjalani hidup yang menyenangkan.
Baca juga: