Kalau kamu baru diterima di UNAIR, pastikan untuk mencatat baik-baik kuliner dekat UNAIR mana saja yang
harus kamu coba supaya nantinya kamu nggak bingung lagi. Simak yuk warung makan dekat UNAIR yang
recommended menurut Youngnesia:
Kantin FIB
(Fakultas Ilmu Budaya)
Kantin ini sistemnya pujasera di mana ada banyak tempat duduk dan banyak penjual, misalnya seperti pada food court UGM. Makanan yang ada beranekaragam, misalnya nasi goreng, soto, penyetan, lauk pauk. Kalau mau ngemil, di sini ada batagor, cireng, mie ayam, yamie, pentol, dll. Minumannya pun kamu bisa memilih hingga berbagai varian jus dan es campur. Makan di sini hanya membutuhkan kocek kurang dari Rp 10.000. Kalau kamu masih kepengen ngemil lagi, mampir aja ke Corner FIB yang berada di belakang tulisan FIB. Di depan corner ini ada banyak stand makanan ringan seperti jamur crispy, burger, dll.
WaPo (Warung Pojok)
Bukan anak UNAIR sejati namanya kalau belum pernah makan di Wapo. Lokasinya tepat pada pertigaan jalan (Karang Menjangan-Airlangga) dan berseberangan dengan Universitas Airlangga dan dekat dengan rumah sakit Dr. Soetomo. Wapo ini menjadi alternatif utama kalau ingin makan berombongan misalnya traktiran ultah, makan bersama keluarga, dll. Makanannya tentunya makanan Indonesia seperti nasi goreng, fuyunghai, capcay,dsb. Soal harga, tentunya bukan untuk konsumsi sehari-hari tapi cukup murah dan pantas kalau mau dipakai traktiran atau selebrasi. Konon katanya kalau kamu datang pukul 22.00 ke atas, porsi makanan yang disajikan akan lebih banyak daripada biasanya.
Cafe Pizza
Kuliner dekat UNAIR ini terletak tepat di seberang pintu keluar Universitas Airlangga Kampus, buka sekitar pukul 08.00 hingga 23.00. Menu yang ditawarkan beraneka ragam. Menu di kafe ini bermacam-macam, dari hidangan ala Eropa hingga hidangan Indonesia asli, seperti pizza, burger, sandwich, nasi goreng, dan masih banyak yang lainnya. Tenang saja, harganya ramah di kantong mahasiswa kok!
Nasi Goreng Papi Kancil
Nasi goreng ini berdagang di atas gerobak dorong, letaknya di Jalan Srikana dekat UNAIR, buka mulai pukul 18.00 sampai habis. Menunya sih pada dasarnya sama seperti pedagang nasgor lainnya yang biasanya menyediakan mie godog, capcay, dsb. Nah, yang bikin seru adalah adanya Nasi Goreng Iblis. Iblis di sini maksudnya pedasnya ruarrr biasa. Disarankan untuk nggak datang ke sini terlalu malam karena antriannya akan sangat panjang.
Bakso Pak Sabar
Warung makan dekat UNAIR ini letaknya di Jl. Karangmenjangan dekat kampus B UNAIR, buka dari pukul 09.00 – 22.00 WIB. Bakso ini katanya sih sudah buka sejak lama sekali. Keistimewaannya ada pada gorengan kres-kres, berupa bakso sebesar kelereng yang digoreng garing hingga kalau dikunyah menimbulkan bunyi kres-kres. Bakso ini membuat banyak orang ketagihan sampai-sampai banyak pula yang akhirnya bosan saking seringnya melahap bakso ini di saat awal-awal mengenalnya. Harganya berkisar Rp 10.000-an. Wuih, seenak apa sih? Bikin penasaran kan?
Pecel Pincuk Bu
Parman (Pecel MM)
Pecel model pincuk ini terletak di depan Gedung Magister Manajemen di Kampus B UNAIR, dengan pincuk yang menggunakan kertas minyak/kertas roti. Pecel MM ini hanya buka dari jam 06.00 WIB sampai kisaran jam 08.30-09.00 WIB. Kalau makan di tempat, kamu bisa sambil minum teh. Selain pecel, disediakan pula lauk berupa telur ceplok, telur dadar, tempe tepung dan peyek. Bumbu pecel di sini lebih manis daripada pecel di tempat lainnya. Mungkin itulah yang memberikan keunikan tersendiri dari pecel racikan Bu Parman ini.